Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia. Menurut Keputusan Menteri Negara Kepedudukan dan Lingkungan Hidup No.02/MENLH/I/1998, yang dimaksud dengan polusi/pencemaran air adalah masuk/dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain kedalam air/udara oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, kurang atau tidak dapat berfungsi lagi dengan peruntukannya.
B. Penyebab Pencemaran Air
Tercemarnya air memberikan banyak dampak merugikan bagi lingkungan, kesehatan manusia, dan berbagai makhluk hidup di bumi. Dampak pencemaran air diperlukan cara-cara yang dapat mengatasi atau menanggulangi yang dimulai dari mengenal penyebab pencemaran air. Pencemaran air adalah masuknya bahan pencerna (polutan) ke lingkungan air. Polutan dapat berasal dari limbah industri, rumah tangga, dan pertanian. Limbah cair atau air limbah merupakan air buangan yang dihasilkan dari kegiatan-kegiatan manusia, seperti kegiatan rumah tangga, industri, pertanian, peternakan, pertambanan, dan lain-lain yang dibuang ke perairan dan dapat menurunkan kualitas perairan. Saat ini pencemaran air sudah menjadi masalah global yang membutuhkan perhatian khusus. Telah dikatakan bahwa salah satu penyebab utama kematian terbanyak terjadi karena polusi air tersebut. Tercatat lebih dari 14.000 orang setiap harinya meninggal karena masalah ini. Di India saja ada sekitar 1.000 anak-anak meninggal karena penyakit Diare. Sekitar 90% dari kota-kota kecil di China menderita polusi air hingga tingkatan tertentu, dan sekitar 500 juta orang tidak memiliki akses yang aman untuk air minum.
Inilah penyebab pencemaran air:
1. Pembuangan limbah industri ke perairan (sungai, danau,laut).
2. Pembuangan limbah rumah tangga (domestik) ke sungai, seperti air cucian, air kamar mandi.
3. Penggunaan pupuk dan pestisida yang berlebihan.
4. Terjadinya erosi yang membawa partikel-partikel tanah ke perairan.
5. Penggunaan racun dan bahan peledak dalam menangkap ikan.
6. Pembuangan limbah rumah sakit, limbah peternakan ke sungai.
7. Tumpahan minyak karena kebocoran tanker atau ledakan sumur minyak lepas pantai.
D. Negara Dengan Pencemaran Tertinggi Di Dunia
1. NEW DELHI, INDIA
2. DHAKA, BANGLADESH
3. KARACHI, PAKISTAN
http://www.artikelsiana.com/2014/10/upaya-penanggulangan-pencemaran-air-usaha.html
http://segiempat.com/aneh-unik/serial/negara-negara-dengan-pencemaran-tinggi-di-dunia/
http://www.artikelsiana.com/2015/03/dampak-pencemaran-air-dampak-air.html
http://pollutiononmyearth.weebly.com/pencemaran-air.html
http://www.bersatulah.com/2015/07/dampak-nyata-pencemaran-air-bagi-hidup.html
1. Pembuangan limbah industri ke perairan (sungai, danau,laut).
2. Pembuangan limbah rumah tangga (domestik) ke sungai, seperti air cucian, air kamar mandi.
3. Penggunaan pupuk dan pestisida yang berlebihan.
4. Terjadinya erosi yang membawa partikel-partikel tanah ke perairan.
5. Penggunaan racun dan bahan peledak dalam menangkap ikan.
6. Pembuangan limbah rumah sakit, limbah peternakan ke sungai.
7. Tumpahan minyak karena kebocoran tanker atau ledakan sumur minyak lepas pantai.
C. Dampak Pencemaran Lingkungan Air
- Timbulnya Endapan, Koloid dan Bahan Terlarut : Endapan, koloid dan bahan terlarut berasal dari bahan-bahan buangan industri, obat-obatan, dan pupuk pertanian. Bahan tersebut dapat menghalangi cahaya matahari ke perairan sehingga proses fotosintesis tumbuhan air terganggu. Jika bahan industri berupa logam berat, seperti air raksa, kadmium, dan timbel, maka logam tersebut dapat diserap oleh tumbuhan air. Di dalam tubuh tumbuhan, logam tersebut tidak dapat diuraikan dan menumpuk di dalam jaringan lemak tubuh.
- Perubahan Tingkat Keasaman (pH) : Tingkat keasaman (pH) optimal untuk kehidupan organisme antara 6,5-7,5. Limbah industri, rumah tangga, dan pertanian di perairan akan memengaruhi konsentrasi ion-ion hidrogen sehingga pH air akan berubah. Mungkin di atas 7,5 atau dibawah 6,5. Hal ini akan mengganggu kehidupan organisme akuatik.
Perubahan Warna, Bau, dan Rasa : Syarat air yang dapat dimanfaatkan manusia adalah tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. Dengan adanya buangan limbah industri yang terlarut dalam air maka air di perairan menjadi berwarna, berbau, dan berasa. Sering kali limbah industri yang berwarna dan berbau itu mengandung bahan-bahan yang berbahaya bagi organisme akuatik. Selain itu, bau juga dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi orang yang tinggal di sekitar perairan yang tercemar.
- Eutrofikasi : Limbah pertanian (pupuk) dan peternakan (kotoran hewan) dapat mengakibatkan pengayaan nutrien di lingkungan perairan (misalnya sungai dan danau) yang disebut eutrofikasi.Eutrofikasi dapat meningkatkan kesuburan tumbuhan air. Karena melimpahnya tumbuhan air, maka banyak yang tidak termakan oleh konsumen dan akhirnya mati mengendap di dasar perairan dan menyebabkan pendangkalan. Detritivora menggunakan sebagian besar oksigen untuk menguraikan sisa-sisa tumbuhan air yang mati, sehingga biota air, termasuk ikan, akan mati karena kekurangan oksigen.
D. Negara Dengan Pencemaran Tertinggi Di Dunia
1. NEW DELHI, INDIA
Seperti yang kita ketahui, India merupakan salah satu negara yang memiliki tingkat pencemaran yang tinggi. Banyak pencemaran yang terjadi di berbagai bidang seperti udara, tanah dan air. Namun yang memiliki konstribusi tinggi untuk mempengaruhi kesehatan yang buruk di India. Dengan adanya banyak sampah dan limbah yang terbawa arus air, membuat saluran air menjadi terhambat dan terlihat pemandangan buruk dan sampah-sampah di sepanjang aliran air. Hal ini tentunya membawa dampak buruk bagi warga India sendiri, dengan adanya banyak sampah tersebut menimbulkan penyakit yang menyerang warga India terutama bayi sehingga tingkat kesehatan bayi sangat buruk.
2. DHAKA, BANGLADESH
Dhaka ini merupakan ibu kota Bnagladesh antara Burma dan India. Banyak sekali pence,aran yang terjadi di negara ini khususnya pencemaran yang terjadi di air. Seperti yang terlihat bahwa pemandangan di aliran sungai di Dhaka ini sangat tidak sedap di mata karena ada sampah dimana-mana dan juga bau yang tidak sedap karena banyaknya limbah yang dibuang di air. Meskipun para pemerintah dan warga berusaha keras untuk mengurangi bahkan menghilangkan pencemaran di air ini, namun kelihatannya usaha ini sedikit sia-sia karena polusi yang ditimbulkan sudah terlalu banyak dan parah. Banyak warga Dhaka pun yang telah mengalami beberapa penyakit yang disebabkan oleh pencemaran ini. Selain itu juga diketahui bahwa pencemaran yang terjadi merupakan akibat dari penggunaan pestisida komersial yang banyak digunakan di negara ini.
3. KARACHI, PAKISTAN
Karachi ini merupakan daerah di Pakistan yang terkenal dengan pusat bisnis dan kota metropolitan di Pakistan. Namun tidak seperti pusat bisnis yang disangka ternyata Karachi ini merupakan daerah yang memiliki tingkat pencemaran yang cukup tinggi. Pencemaran yang banyak terjadi adalah pencemaran udara yang diakibatkan oleh kebisingan suara yang sangat tinggi. Namun tak hanya pencemaran udara namun juga pencemaran tanah dan air yang juga merupakan hal yang serius bagi kota. Seperti yang dapat kita lihat bahwa banyak sekali sampah yang berserakan hingga menjadi gunungan sampah di tempat tertentu. Dengan adanya pencemaran yang tinggi ini tentunya telah menimbulkan banyak penyakit yang menyerang warga Karachi seperti penyakit jantung, paru-paru, iritasi mata dan kulit dan juga menyerang psikologis warga Karachi. Hal ini harusnya menjadi perhatian pemerintah karena semakin lama masalah ini akan menjadi semakin parah.
E. Solusi Penanggulangan Pencemaran Air
1. Limbah-limbah industri sebelum dibuang ke sungai atau laut harus dinetralkan terlebih dahulu sehingga tidak lagi mengandung unsur-unsur yang mencemari perairan. Untuk itu, setiap industri diwajibkan memiliki unit pengolah limbah.
2. Melarang pembuangan sampah ke selokan (parit), sungai, danau, dan laut. Sampah harus dibuang di tempat-tempat yang telah ditentukan.
3. Mengurangi penggunaan pestisida dalam membasmi hama tanaman. Musuh-musuh alami (predator) hama tanaman perlu dikembangkan agar dapat membasmi hama tanpa pestisida.
4. Setiap perusahaan minyak diwajibkan memiliki peralatan yang dapat membendung tumpahan minyak dan kemudian menyedotnya kembali. Dengan demikian, tumpahan minyak tidak akan melebar luas sehingga pengaruhnya terhadap pencemaran dapat berkurang.
5. Daur ulang, yaitu pengolahan kembali sampah-sampah menjadi bahan yang berguna. Sampah-sampah yang busuk dan bahan organik (yang berasal dari tumbuh-tumbuhan dan hewan), dapat diolah kembali menjadi pupuk yang disebut pupuk kompos. Kaleng-kaleng bekas sepenti almunium dapat diolah kembali menjadi almunium baru. Demikian pula barang-barang bekas lainnya, semua dapat didaur ulang sehingga menjadi bahan berguna.
http://www.artikelsiana.com/2014/10/upaya-penanggulangan-pencemaran-air-usaha.html
http://segiempat.com/aneh-unik/serial/negara-negara-dengan-pencemaran-tinggi-di-dunia/
http://www.artikelsiana.com/2015/03/dampak-pencemaran-air-dampak-air.html
http://pollutiononmyearth.weebly.com/pencemaran-air.html
http://www.bersatulah.com/2015/07/dampak-nyata-pencemaran-air-bagi-hidup.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar